Kangen kampung halaman, kangen juga makan Geblek. Geblek adalah salah satu makanan khas kota Purworejo. Makanan ini terbuat dari patinya singkong.
Saya memiliki kisah menarik tentang Geblek. Jika di jakarta geblek adalah salah satu kata kasar yang artinya bodoh. Tapi, jika anda berada di Kota Purworejo, Geblek adalah salah satu makanan paling favorite di sana.
Kangen gak sih makan geblek? Jujur, saya sangat kangen untuk bisa menikmati makanan yang satu ini. Apalagi saat ini musim hujan, makan geblek sambil minum teh hangat menjadi hal yang paling aku rindukan.
Sayangnya di kota jakarta yang merupakan pusat ibukota tidak ada yang menjual makanan ini. Padahal ini salah satu makanan yang paling aku suka setiap kali pulang ke kampung halaman di purworejo.
Sesampainya di kampung halaman, saya akan langsung pergi ke penjual makanan Geblek, karena ini salah satu makanan yang selalu aku rindukan ketika berada di kota jakarta. Sungguh sesuatu hal yang paling menyenangkan bisa menikmati Geblek yang dicocol dengan sambal kacang lalu minumnya teh hangat. Terbayang deh betapa nikmatnya makanan khas purworejo ini.
Kalian yang punya kampung di purworejo pastinya tidak asing dengan makanan geblek, Makanan murah yang selalu membuat hati ini inginnya selalu pulang kampung.
Saat di jakarta memang selalu terbayang keinginan untuk makan geblek dan rasa ingin mencoba membuat sendiri. Tapi, proses pembuatan geblek yang rumit itu tidak bisa aku lakukan, ditambah lagi kerjaan yang selalu menyita waktuku. Alhasil cuma bisa berkhayal dan ngancem banget nanti pas pulang harus makan geblek. Wkwkwk maklum gaess wong ndeso makannya yang aneh-aneh.
Waktu itu sih pernah bertanya sama penjualnya tentang cara membuat geblek, tapi penjual itu mengatakan cara membuatnya sangat rumit. Mulai dari singkong yang diparut, lalu singkong yang sudah diparut itu diperas dan nanti air dari perasan itu ada yang mengendap itulah yang akan diambil untuk membuat Geblek. Air endapan atau pati singkong ini masih harus direbus dan diberi bumbu lalu tunggu sampai matang.
Sampai di sini proses pembuatan geblek masih belum selesai, karena masih ada tahap selanjutnya yaitu mencetak seperti bulatan donat yang bolong tengahnya lalu goreng deh. Setelah matang baru deh geblek siap disantap.
Eitss, tapi pada saat proses menggoreng ini yang paling membahayakan, karena minyak bisa muncrat ke mana saja karena menggoreng geblek ini bagaikan sedang diserang dengan bom yang meledak-ledak. Jadi, sangat dibutuhkan keahlian khusus untuk menggorengnya.
Makanya sampai saat ini saya tak pernah bisa membuatnya sendiri. Tapi tak apalah, dengan begitu saya jadi selalu merindukan kampung halaman. Dan saya berharap agar penjual geblek terus ada dan berkembang biar setiap kali saya pulang kampung masih tetap bisa menikmati Geblek makanan khas purworejo ini.
Saya memiliki kisah menarik tentang Geblek. Jika di jakarta geblek adalah salah satu kata kasar yang artinya bodoh. Tapi, jika anda berada di Kota Purworejo, Geblek adalah salah satu makanan paling favorite di sana.
Kangen gak sih makan geblek? Jujur, saya sangat kangen untuk bisa menikmati makanan yang satu ini. Apalagi saat ini musim hujan, makan geblek sambil minum teh hangat menjadi hal yang paling aku rindukan.
Sayangnya di kota jakarta yang merupakan pusat ibukota tidak ada yang menjual makanan ini. Padahal ini salah satu makanan yang paling aku suka setiap kali pulang ke kampung halaman di purworejo.
Sesampainya di kampung halaman, saya akan langsung pergi ke penjual makanan Geblek, karena ini salah satu makanan yang selalu aku rindukan ketika berada di kota jakarta. Sungguh sesuatu hal yang paling menyenangkan bisa menikmati Geblek yang dicocol dengan sambal kacang lalu minumnya teh hangat. Terbayang deh betapa nikmatnya makanan khas purworejo ini.
Kalian yang punya kampung di purworejo pastinya tidak asing dengan makanan geblek, Makanan murah yang selalu membuat hati ini inginnya selalu pulang kampung.
Saat di jakarta memang selalu terbayang keinginan untuk makan geblek dan rasa ingin mencoba membuat sendiri. Tapi, proses pembuatan geblek yang rumit itu tidak bisa aku lakukan, ditambah lagi kerjaan yang selalu menyita waktuku. Alhasil cuma bisa berkhayal dan ngancem banget nanti pas pulang harus makan geblek. Wkwkwk maklum gaess wong ndeso makannya yang aneh-aneh.
Waktu itu sih pernah bertanya sama penjualnya tentang cara membuat geblek, tapi penjual itu mengatakan cara membuatnya sangat rumit. Mulai dari singkong yang diparut, lalu singkong yang sudah diparut itu diperas dan nanti air dari perasan itu ada yang mengendap itulah yang akan diambil untuk membuat Geblek. Air endapan atau pati singkong ini masih harus direbus dan diberi bumbu lalu tunggu sampai matang.
Sampai di sini proses pembuatan geblek masih belum selesai, karena masih ada tahap selanjutnya yaitu mencetak seperti bulatan donat yang bolong tengahnya lalu goreng deh. Setelah matang baru deh geblek siap disantap.
Eitss, tapi pada saat proses menggoreng ini yang paling membahayakan, karena minyak bisa muncrat ke mana saja karena menggoreng geblek ini bagaikan sedang diserang dengan bom yang meledak-ledak. Jadi, sangat dibutuhkan keahlian khusus untuk menggorengnya.
Makanya sampai saat ini saya tak pernah bisa membuatnya sendiri. Tapi tak apalah, dengan begitu saya jadi selalu merindukan kampung halaman. Dan saya berharap agar penjual geblek terus ada dan berkembang biar setiap kali saya pulang kampung masih tetap bisa menikmati Geblek makanan khas purworejo ini.
Post a Comment for "Geblek (makanan khas purworejo)"
Jangan menaruh link aktif jika ingin komentar anda ditampilkan