Senang jajan tapi tidak tahu namanya, Pada kali ini saya akan sedikit bercerita tentang makanan khas betawi yang sudah sangat jarang ditemui di kota jakarta. Nama makanan ini adalah Kue Rangi, kue ini konon katanya adalah makanan bersejarah dan sudah lama ada sejak zaman penjajahan belanda waktu dahulu kala.
Semakin lama semakin sulit saja kita untuk menemui makanan jenis ini di jakarta, padahal kue rangi memiliki rasa yang enak, manis dan gurih apalagi tampilannya yang terlihat meleleh disiram dengan gula merah cair diatasnya membuat makanan ini memiliki ciri khas tersendiri.
Setelah saya telusuri lebih dalam tentang kue rangi ternyata ada hal yang membuatnya terlihat unik yaitu cara pembuatannya yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak makanan khas betawi ini. Saat pembuatannya dimasak diatas cetakan seperti membuat kue pancong.
Adonan kue rangi ini terbuat dari sagu yang dicampur dengan parutan kelapa, adonan kue rangi ini juga berbeda tidak seperti adonan yang pernah anda lihat, adonan kue rangi ini kering tidak basah seperti adonan saat kita membuat kue tar atau kue nastar. Saat setelah matang diatas kue Rangi ini di lumuri saus gula merah yang dicampur sedikit sagu.
Kue Rangi ini makanan yang harus langsung dimakan karena kue rangi tidak bisa bertahan lama alias cepet basi atau kadaluarsa. Mungkin karena pembuatan nya yang masih alami dan tanpa bahan pengawet.
Untuk dapat menikmati kue rangi kalian tidak usah mengorek kantong lebih dalam, karena makanan khas betawi ini harganya cukup terjangkau yaitu 2000 rupiah saja. Dengan harga yang murah ini kita sudah dapat menikmati makanan tradisional ini dan paling enak disantap saat masih hangat dan ditenami segelas teh hangat.
Semoga informasi tentang kue rangi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang kuliner indonesia yang sudah jarang ditemui lagi dan juga ini adalah sebagai tanda bukti bahwa budaya betawi di jakarta masih ada dan harus kita lestarikan.
Semakin lama semakin sulit saja kita untuk menemui makanan jenis ini di jakarta, padahal kue rangi memiliki rasa yang enak, manis dan gurih apalagi tampilannya yang terlihat meleleh disiram dengan gula merah cair diatasnya membuat makanan ini memiliki ciri khas tersendiri.
Setelah saya telusuri lebih dalam tentang kue rangi ternyata ada hal yang membuatnya terlihat unik yaitu cara pembuatannya yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak makanan khas betawi ini. Saat pembuatannya dimasak diatas cetakan seperti membuat kue pancong.
Adonan kue rangi ini terbuat dari sagu yang dicampur dengan parutan kelapa, adonan kue rangi ini juga berbeda tidak seperti adonan yang pernah anda lihat, adonan kue rangi ini kering tidak basah seperti adonan saat kita membuat kue tar atau kue nastar. Saat setelah matang diatas kue Rangi ini di lumuri saus gula merah yang dicampur sedikit sagu.
Kue Rangi ini makanan yang harus langsung dimakan karena kue rangi tidak bisa bertahan lama alias cepet basi atau kadaluarsa. Mungkin karena pembuatan nya yang masih alami dan tanpa bahan pengawet.
Untuk dapat menikmati kue rangi kalian tidak usah mengorek kantong lebih dalam, karena makanan khas betawi ini harganya cukup terjangkau yaitu 2000 rupiah saja. Dengan harga yang murah ini kita sudah dapat menikmati makanan tradisional ini dan paling enak disantap saat masih hangat dan ditenami segelas teh hangat.
Semoga informasi tentang kue rangi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang kuliner indonesia yang sudah jarang ditemui lagi dan juga ini adalah sebagai tanda bukti bahwa budaya betawi di jakarta masih ada dan harus kita lestarikan.
Post a Comment for "Kue Rangi (Makanan Khas Betawi)"
Jangan menaruh link aktif jika ingin komentar anda ditampilkan